Descriptions:
Perusahaan BUMN Farmasi sedang menjadi sorotan publik karena memiliki kinerja yang kurang sehat. Holding BUMN sektor farmasi, PT Bio Farma (Persero), melaporkan kerugian konsolidasi mencapai Rp2,16 triliun pada tahun 2023. Padahal, holding tersebut pada tahun sebelumnya mendapatkan laba Rp490 miliar. Kerugian tahun ini membengkak akibat adanya kerugian yang dialami anak usahanya PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF).
Hal ini diperparah dengan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap anak usaha PT Indofarma, Tbk yakni PT Indofarma Global Medika yang terjerat pinjaman online atau pinjol sebesar Rp1,26 miliar.
Lalu, bagaimana Anggota DPR RI menanggapi permasalahan ini?
Simak diskusi selengkapnya dalam program Kabar Nusantara bersama Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron.
#infodpr #beritadpr #parlemen #bumnfarmasi #indofarma #pinjol #dprri #komisivi #viral