Terpilih Jadi Dewan HAM PBB, Indonesia Harus Dorong Penegakan HAM Di Dunia

Terpilih Jadi Dewan HAM PBB, Indonesia Harus Dorong Penegakan HAM Di Dunia

Wakil Ketua BKSAP Sukamta memberikan selamat mengemban tugas kepada bangsa dan Negara Indonesia setelah kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB. Hal ini ia tegaskan harus dimaksimalkan untuk lebih proaktif dalam menegakan HAM di dunia.

“Selamat atas amanah dan kepercayaan negara-negara di dunia kepada Indonesia untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa. Terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB memberikan tanggung jawab dan komitmen untuk menjunjung tinggi penegakan HAM di dalam negara Indonesia dan di dunia internasional. Posisi strategis ini harus dimaksimalkan dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah HAM di dunia,” ujar Sukamta.

Politisi PKS ini secara khusus menyoroti masih ada tugas Indonesia yang belum terwujud yaitu mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel. Palestina merupakan negara pertama yang mengakui dan mendukung Indonesia bahkan sebelum Indonesia merdeka yaitu sejak 6 September 1944.

“Bahkan ketika Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB sedang berlangsung pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina yaitu penyerangan terhadap negara berdaulat, pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak, penggunaan bom fosfor. Negara-negara barat masih diam dan memiliki standar ganda. Indonesia harus tegas dan aktif mencegah terjadinya pelanggaran HAM khususnya di Palestina,” jelas Sukamta

Tantangan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB berat, namun Sukamta optimis Indonesia bisa memberikan perubahan bagi dunia.